Skip to main content

Pengertian Kerajinan Menurut Para Ahli



Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan banyak kerajinan. Kerajinan yang terkenal di Indonesia diantaranya kerajinan kayu, kerajinan kulit, kerajinan logam, kerajinan batik, kerajinan rotan, dan masih banyak kerajinan yang dimiliki oleh Indonesia.

Kerajinan juga sering disebut sebagai Seni Kriya.
Seni Kriya berasal dari kata "Kr" (bahasa Sanskerta) yang berarti "mengerjakan", dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya, dan kerja.
Pengertian kerajinan secara umum adalah suatu karya seni yang proses pembuatannya menggunakan keterampilan tangan manusia.

Berikut beberapa pengertian kerajinan menurut para ahli:
1. Kusnadi (1986: 11)
Kerajinan kata harfiahnya dilahirkan oleh sifat rajin dari manusia. Dikatakan pula bahwa titik berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat rajin tetapi lahir dari sifat terampil seseorang dalam menghasilkan suatu produk kerajinan.

2. Wiyadi (1991: 95)
Kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhnya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaiannya.

3. Suprapto (1985: 16)
Kerajinan merupakan kerajinan tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehingga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik.

4. Sumintarsih (dalam Isyanti 2003: 17)
Kerajinan adalah budaya bangsa yang telah ada sejak zaman nenek moyang yang timbul karena adanya dorongan manusia untuk mempertahankan hidupnya, kemudian lama kelamaan manusia membuat alat-alat kebutuhan sehari-hari, seperti alat-alat pertanian, alat untuk berburu dan berperang, peralatan rumah tangga, dan peralatan mengolah untuk mengolah makanan.

5. Prof. Dr. I Made Bandem (2002)
"Kriya" dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan (ketrampilan tangan). Didalam bahasa Inggris disebut "craft" berarti energi atau kekuatan. Pada kenyataannya bahwa seni kriya sering dimaksudkan sebagai karya yang dihasilkan karena skill atau ketrampilan seseorang.

6. Prof. SP. Gustami (2002)
Seni kriya merupakan warisan seni budaya yang adi luhung, yang pada zaman kerajaan di Jawa mendapat tempat lebih tinggi dari kerajinan.
Seni kriya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan masyarakat elite, sedangkan kerajinan didukung oleh masyarakat umum atau kawula atit, yakni masyarakat yang hidup di luar tembok keraton.

7. Timbul Haryono (2002)
Seni kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni.

8. Kadjim (2011: 10)
Kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan, kegigihan, berdedikasi tinggi, dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tokoh-tokoh Shaun The Sheep

Beberapa adalah karakter utama dalam shaun the sheep :v 1. Shaun Dia merupakan pemimpin dari gerombolan domba-domba. Dia pintar, dan selalu memiliki ide-ide yang kreatif. 2. Shirley Domba yang berukuran paling besar, sering dijadikan alat oleh temannya jika membutuhkan sesuatu untuk menghabiskan makanan atau benda-benda lainnya. Shirley juga makan apapun yang ada. Didalam tubuh Shirley yang ditutupi oleh bulu juga seperti gudang yang apa saja ada disana, coba saja lihat filmnya :v. Muka Shirley juga polos kalau sedang dikerjain oleh teman-temannya. 3. Timmy Domba yang paling kecil dan paling muda karena dia masih bayi, suka melakukan hal-hal layaknya bayi, main hajar, dan suka kelempar sana sini. Untung ada ibu timmy yang selalu menjaga timmy. Saat menangis juga timmy lucu karena hanya kelihatan satu giginya dibawah :v. Dia juga mempunyai boneka kesayangannya warnanya orange buluk gitu, gatau sih namanya siapa, kalau gak salah sih namanya teddy. 4. Bitzer

DESCRIPTIVE TEXT ABOUT KI HAJAR DEWANTARA

  Raden Mas Soewardi Soeryaningrat was born in Yogyakarta on May 2nd 1889. He came from Pakualaman family, the son of GPH Soerjaningrat, grandson of Pakualam III and grew up in a family of Yogyakarta Kingdom. Then, in 1922 when he was 40 years old, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat changed his name to Ki Hadjar Dewantara. Ki Hajar Dewantara ever studied at Europeesche Lagere School (ELS) at the Dutch colonial era it is an elementary school in Indonesia. After graduating from ELS, then he went to STOVIA (Bumiputera Medical School) is a school for the education of indigenous doctors in Batavia in the Dutch colonial era. This time it became the Faculty of Medicine, University of Indonesia. Although he did not could not complete his education because of illness. Ki Hajar Dewantara worked as a writer and journalist in various newspapers, such as: Tjahaja Timoer, Midden Java, De Expres, Sediotomo, Kaoem Moeda, Poesara, and Oetoesan Indies. His writing is very communicative and brave

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN IDUL ADHA

PROPOSAL KEGIATAN IDUL ADHA 1438 H KELOMPOK 4 XI-MIA I Jl. Muchtar Raya Gg. H. Jaelan III RT005/01 Kel. Petukangan Utara Kec. Pesanggrahan Jakarta Selatan I.             PENDAHULUAN A.     LATAR BELAKANG Dengan mengaharap Ridho Allah SWT Kita dapat melaksanakan kegiatan Qurban ini. Peran pendidikan di sekolah dalam mengembangkan potensi siswanya untuk menjadi pribadi yang baik ketika terjun ke masyarakat sangatlah penting. Hal-hal tersebut tentunya perlu dukungan dan didikan ketika masih di sekolah. Namun sebagai bangsa yang beragama pula, keimanan siswa harus tetap terjaga seterusnya sehingga bisa menjadi pegangan hidup kelak nanti. Pendidikan dan dukungan dalam mewujudkan hal tersebut dapat dilaksanakan dengan kegiatan keagamaan dan sosial. Sehubungan dengan Hari Raya Idul Adha yang akan berlangsung tanggal 1 September 2017. Maka kami selaku Panitia Qurban ingin mewujudkan hal tersebut melalui kegiatan solat Idul Adha bersama dan penyem